PAMEN TNI Jadi korban salah tangkap oknum Polisi
Ragam-Berita/ lagi-lagi polisi salah tangkap, kali ini menimpa seorang PAMEN TNI yang bertugas di kasubditbinbekhar sdircab pushubad itu jadi korban salah tangkap oleh oknum angota polisi dari satnarkoba polres malang,
Foto dari instagram@infokomando |
KRONOLOGI KEJADIAN
Sekitar pukul 4.30wib kamis(24/3) kamar hotel tempatnya menginap kolonel cbn I wayan sudarsana di gedor oleh 4 orang anggota satnarkoba polres malang,
setelah di buka mereka langsung menerobos memaksa masuk kedalam kamar hotel tempat kolonel cbn I Wayan Sudarsan menginap dengan nada tinggi dan perlakuan yang kasar mereka memaksa kolonel I wayan Sudarsana untuk duduk di kursi
•Baca juga;
-Salah sasaran oknum Pemuda Pancasila(PP) Aniyaya PAMEN Kopassus TNI AD
Kolonel i wayan pun sempat bilang kalaw di adalah anggota tni, namaun hal itu tidak menjadi halangan bagi oknum tersebut untuk mengeledah nya bahkan
Baju kaus yang dikenakannya robek pada kerah bagian depan,
akibat tindakan paksa empat anggota Polresta Malang tersebut,
mereka lalu mengeledah seluruh isi kamar termasuk tas kolonel cbn I wayan sudarsa sempat menanya kan surat tugas mereka dan meminta adanya polisi militer karna di anggota TNI namun itu pun lagi-lagi tidak di gubris oleh oknum anggota polisi tersebut mereka terus mengeledah seluruh isi kamar hotelnya.
•Bacaan yang lain;
-Sejarah Lahirnya Batalyon kavaleri 1 Kostrad
-Harimau Medium Tank Kanon 105 mm adalah kendaraan tempur produk terbaru dari PT Pindad
Akibat kesalahan SOP tersebut Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Gatot Repli Handoko membenarkan kejadian salah tangkap tersebut. Ia menyebut insiden itu adalah kesalahan prosedur yang dilakukan anggota Satresnarkoba Polresta Malang Kota.
"Terkait kejadian adanya kesalahan prosedur atau kesalahan SOP yang dilakukan oleh anggota dari Satreskoba Polresta Malang, terkait masalah tindakan kepolisian yang jelas-jelas salah prosedur," kata Gatot, di Mapolda Jatim, Jumat (26/3).
Setelah kejadian Kolonel I wayan pun melayangkan protes kepada pihak hotel tempatnya menginap maslah privacy tamu.
Dalam mediasi sekitar pukul 09.30 Wib Kapolresta Malang Kombes Leonardus Simarmata beserta Komisaris Anria Rosa Piliang selaku Kasat Narkoba akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada Kolonel Wayan.
Mereka mengaku akan memberikan sanksi kepada anggotanya yang bertindak tidak sesuai SOP, selain itu langkah ini juga untuk menghindari gesekan dengan prajurit TNI khususnya di wilayah Malang.
"Itu sudah dilakukan mediasi dan kami juga mengajukan permohonan maaf dan sudah diterima," ucap nya.
Meski sudah meminta maaf ke empat anggata tersebut tengah di proses di provam polres malang, jika nanti ternyata adanya kesalahan SOP maka ke empat anggota tersebut akan di berikan sanksi.
"Tetap dilakukan tindakan yang jelas secara prosedural, dan saat ini sudah dilakukan penanganan dari Propam Polresta Malang," kata dia.
Atas kejadian tersebut polda jatim dan polres malang meminta maaf kepada Kolonel Cbn I Wayan beserta kepada TNI.
Berikut video permintaan maaf nya
Video dari @infokomandaoIya berharap kekopakan anggota TNI POLRI tetap terjaga
"Pada prinsipnya, kami TNI-Polri yang ada di Jatim tetap solid," pungkas dia.
>Situs reprensi:
•Informasi lowongan kerja
Fansepage facebook @BeritaPekerja1
https://danxbuyung.blogspot.com
•Informasi masakan indonesia
https://resepindonesia11.blogspot.com
Sumber Berita:
Foto dan video ig @infokomando
cnnindonesia.com
Belum ada Komentar untuk "PAMEN TNI Jadi korban salah tangkap oknum Polisi"
Posting Komentar